Mengenal Jenis Bahan Pelapis Sofa

Agar Tak salah pilih , Anda perlu tahu jenis –jenis bahan pelapis sofa yang ada.

Bicara soal penataan ruang,pasti tak lepas dari pembicaraan mengenai perabotan yang ada didalamnya, terutama sofa. Cantik tidaknya suatu tatanan interior sangat bergantung pada pemilihan sofa yang tepat. Bukan hanya bentuk dan model sofa saja yang harus diperhatikan ,bahan pelapisnya yang biasa disebut dengan nama upholstery juga patut dipikirkan

Banyak sekali jenis bahan pelapis sofa yang tersedia dipasaran . Namun pada dasarnya , pelapis sofa ini terbagi menjadi dua katagori : yaitu pelapis dari kulit dan kain (fabric) .Masing –masing katagori terdiri lagi dari banyak jenis. Pelapis kulit misalnya,biasanya dibagi menjadi kulit asli,suede dan kulit imitasi.

Ada baiknya anda kenal dahulu sifat-sifat bahan sebelum membeli sofa atau mengganti kulit sofa, agar tak salah pilih ,sebagai bahan pertimbangan ,dibawah ini kami sajikan berbagai bahan pelapis sofa lengkap dengan kekurangan dan kelebihannnya.

– Bahan Kain

Poliester

Pelapis sofa sintetis ini memiliki daya tahan yang cukup tinggi, tapi mudah terlipat. Daya tahan terhadap air rendah serta mudah nenyerap minyak. Biasanya bahan pelapis ini dikombinasikan dengan bahan katun atau bahan lainnnya.

AKRILIK

Bahan sintetis ini termasuk bahan yang tahan lama, enteng dan lembut, cepat kering jika terkena air, dan lebih tahan terhadap sinar matahari.

Katun

Karena terbuat daribahan alami.katun termasuk bahan yang murah, mudah ditemui dan nyaman diduduki.Sayanganya katun memiliki pori –pori yang besar sehinggga sangat tidak tahan terhadap air dan jika perawatannya tidak tepat mudah lapuk dan berjamur. Kalau ingin menggunakan bahan ini ,pehatikan kerapatan benanganya. Semakin rapat jalinan benang – benangnnya , semakin baik kualitasnya dan daya tahannya.

Linen

Benang yang membentuk kain linen berasal dari serat alami, namun punya kekuatan 2-3 kali dibandungkan katun. Sangat lembut namun mudah berkerut dan agak panas. Kalau mau memakai bahan ini, pilihlah yang motifnya bukan cetakan, karena linen tidak bisa menyerap tinta cetak denagan baik.

Chenille

Bahan chenille lah yang sekarang ini paling digandrungi. Bahannnya sangat halus ,mirip dengan rajutan ,dan beberapa jenis mirip dengan bahan korduroi. Namun kekurangaannya, bahan ini tidak tahan air dan jika terkena noda sulit dihilangkan.

Nilon

Ini bahan sintetis yang paling popular. Digemari karena sifatnya yang tahan lama, tak mudah robek,dan tahan terhadap air.

– BAHAN KULIT

Kulit Asli

Kulit asli yang baik diambil dari bagian punggung sapi, yang tidak banyak memiliki lipatan. Harganya yang mahal sebanding dengan daya tahan yang dimilikinya. Kulit memiliki daya tahan tertingggi, dengan perawatan yang lebih mudah dibanding bahan pelapis kain. Dan yang paling dilihat orang adalah tampilannya yang  mewah.

Suede dan Microfibre

Suede yang asli adalah bagian belakang kulit, namun memiliki tekstur yang lebih berbulu disbanding kulit. Termasuk bahan tahan lama, namun gampang kotor. Harga suede yang asli lebih mahal, karenannya sekarang ada bahan sintetis yang sejenis dengan suede, yaitu microfibre.Microfibre dibuat dari bahab polyester,dengan harga yang lebih terjangkau.

Oscar

Kulit tiruan atau yang dikenal dengan nama oscar ini banyak diminati karena tampilannya yang mirip dengan kulit asli.Bedanya,bahan ini mudah sekali retak,dan daya tahannya tak sebagus kulit asli.Bahan ini biasanya mengandung campuran karet,dan ada pula yang terbuat dari PVC.